Tuesday, January 23, 2007

what do you look like ?

Terakhiran ini, aku punya kegiatan baru yang positif banget bagiku, pergi ke pusat kebugaran. Tadinya hanya sekedar mau fun aja, kenal lebih banyak orang, jadi bisa nambah stok temen kita. Menurutku club seperti ini salah satu bentuk lingkungan yang kecil dari lingkup pergaulan kita di masyarakat.

Banyak ketemu dengan pribadi yang berbeda, menemukan sisi lain manusia yang berbeda dari diriku sendiri & yang biasa aku lihat.

Aku merasa iri dengan beberapa orang yang seumur denganku bahkan lebih muda dari aku tapi memiliki semangat dan energi yang lebih besar dariku dalam hidup ini, dari usia yang bisa dibilang cukup belia mereka sudah terbiasa hidup mandiri. Bahkan sejak duduk di bangku sekolah banyak yang sudah bekerja part time untuk membiayai pendidikannya sendiri tanpa membebani orang tua dan tidak minta uang saku lagi, pola pikir yang positif banget dan punya prestasi...

Kebanyakan dilakukan oleh anak-anak yang sekolah di luar.Mandiri banget! Ngak manja seperti anak-anak di sini...

Sisi lain yang aku lihat benar-benar mengerikan, menyukai sesama jenis. Untuk homo terkadang mereka terang-terangan jalan bersama bahkan bergandengan tangan tanpa merasa canggung atau malu, dan untuk lesbian tidak terlalu kelihatan karena seperti berteman saja didepan umum.
Mengapa orang-orang lebih memenangkan keinginan akan hal-hal yang tidak baik? Secara sadar hal yang tidak baik tetap dilakukan tanpa memperdulikan apapun.

Bukannya setiap orang dilahirkan sebagai 'manusia', mengapa hal yang telah ditentukan olehNya dilawan. Karena pada dasarnya semua hanya masalah pilihan kita, memilih yang benar atau yang salah.

Belum beberapa lama ini untuk beberapa waktu, aku menemukan seseorang yang aku anggap sebagai teman yang kemudian mungkin bisa menjadi sahabat. Ternyata hanya aku yang merasa berteman dan menganggapnya sahabat, tidak sama dengannya. Disamping itu, hubungan kami lebih cepat menjadi tidak baik karena dia merasa aku adalah orang yang sok baik karena menasehatinya. Semua dikarenakan dia mempunyai hubungan dengan sesama jenis.

Mungkin dia merasa itu adalah pilihannya, walaupun dengan sadar tahu hal itu salah. Untuk seterusnya sampai sekarang, aku tidak bisa berbuat apapun.

Terkadang aku juga bertemu dengan orang-orang yang selalu merasa di 'udara', sangat tinggi, tidak berpijak pada tempat yang sama dengan kita hanya karena beda label dan harga pakaian & barang-barang, punya mobilkah? rumah besarkah? Hanya karena materi, tidak punya sikap respek dan menghargai orang lain.

So, bagaimana dengan diri kita?? Untuk diriku sendiri, aku tidak pernah merasa telah menjadi orang yang baik tapi selama ini aku berusaha melakukan semua hal yang baik dengan lebih benar everyday.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home