Wednesday, December 27, 2006

Your X'mas ?

Beberapa kutipan sms yang kuterima dari teman.

‘Today is Xmas eve. Merry Christmas!! May the peace & love in your heart brings joy & smiles to everyone. Have a blessing day…’

‘I ask the wind to blow lots of love. The bell to ring a joy. The angel to bring peace & I ask God to give all the best thing for you and your family…’coz you are special..Merry Xmas’

Moment natal pasti tidak akan dilewatkan begitu saja bagi mereka yang merayakannya. Berkumpul bersama di gereja untuk merayakan misa, setelah itu keluar makan bersama teman dan keluarga. Pada malam natal juga akan banyak sms yang dikirim, untuk mengucapkan selamat natal pada teman dan saudara karena tidak bisa berkumpul di hari natal dalam sebuah pesta.

Hanya saja, apakah hanya itu arti natal.??

Rutinitas seperti tahun-tahun sebelumnya, beberapa hari sebelum natal mulai memikirkan mau memberi apa untuk orang-orang terdekat, menerima kiriman parsel, merayakan misa di gereja yang dihiasi dengan temaram cahaya lilin, makan bersama, saling tukar kado, sms teman dan saudara, mungkin menelpon untuk mengucapkan ‘merry xmas’. Lalu keesokkan hari nya ke gereja lagi untuk merayakan misa natal yang ke dua lalu pergi jalan-jalan.

Bahkan gereja akan sangat penuh sampai mendirikan tenda di luar gereja untuk menampung umat yang merayakan misa natal. Aku bingung, bagaimana bisa misa natal bisa banyak umat yang datang ke gereja, sedangkan misa ekaristi yang biasa setiap minggu tidak perlu mendirikan tenda dan bangku di gereja tidak penuh semua. Amat disayangkan melihat hal ini dari tahun ke tahun. Dan bisa jadi mereka yang pergi ke gereja hanya di misa natal, satu tahun sekali pergi ke gereja.
Melalui berita di televisi, aku melihat banyak di umat kristiani yang berada di daerah yang taraf kehidupannya amat sederhana dan tidak memiliki gereja, merayakan natal seadanya. Dalam sebuah bangunan yang cukup untuk menampung beberapa puluh orang, mereka merayakan misa natal dengan sangat sederhana dengan seorang pastur, tanpa altar dan pernak-pernik natal. Tapi dapat kulihat dari wajah mereka, suasana natal dalam hati mereka.
Sungguh aneh melihat dua keadaan ini yang tetap terus berulang setiap tahunnya.

Menurutku natal selain merayakan kelahiran Jesus juga bearti kelahiran kita semua, memberikan keHIDUPan dan menyelamatkan kita dari DOSA dunia dengan CINTA. Setiap hari mengakui semua kesalahan dan dosa, bertobat, meminta pengampunanNya, setiap hari membuka lembaran kehidupan yang baru dan lebih baik dari hari yang telah lewat. Dan puncaknya saat perayaan natal, dimana Dia tidak enggan mengampuni dan selalu memberi cinta dengan tanda cinta ‘datang ke dunia’.

Artinya setiap hari pun adalah natal bagi kita, karena Dia selalu bersama kita.
Bukankah suatu keberuntungan bagi kita telah memenangkan hatiNya??

*Semoga JESUS tetap menyalakan Api CINTA dalam hati insan yang berdosa. Agar DUNIA MENGERTI CINTA, agar DAPAT SEDAMAI di DALAM SURGA

2 Comments:

Blogger love story said...

Katanya dulu selalu melewatinya di kampung halaman.Nah, Gimana Kesan Natal& tahun baru di Jakarta?

Friday, January 05, 2007 4:30:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

Natal di tiap keseharian kita, indah tapi sulit.extra kerja keras untuk menjadikan "damai" menjadi tema hari ke hari.
^_*

hati mau tapi raga kadang susyeh diajak kerja sama . hehehe...

semangat aja deh..

Wednesday, January 17, 2007 12:36:00 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home