Masa depan

Tanpa sengaja, me en fren membicarakan tentang kehidupan sukses yang kami mau di masa depan. awalnya ini semua berawal dari pembicaraan tentang kenaikan salary dari perusahaan yang tidak seberapa. Bisa dibilang mudah 'menguap' dalam sekejap.

Kami terpikir, sampai kapan kerja begini terus. OK, kalo pekerjaan itu kami sukai, tapi jika kami bekerja bukan karena ada faktor suka dengan pekerjaan tapi karena faktor salary yang lebih dibandingkan tempat lain...jadi???

Akhirnya akan seperti my fren, bosan dan jenuh dengan pekerjaannya, sedangkan dari faktor salary juga tidak memotivasinya.

Untuk beberapa orang, pasti ada yang bekerja karena faktor suka dengan pekerjaannya, sedangkan aku termasuk dalam yang suka dengan salarynya, walaupun tidak suka dengan pekerjaannya dan di bawah tekanan. Yang penting salary lumayan.

At the end, ternyata sukses yang kami mau sama. Di masa depan kami harus benar-benar mantap secara finance dan baru memikirkan teman hidup.

Friend?

I was sick for long time, made me lost spirit and my self. I received a mesagge from my friend, has ever be my special friend exactly. she has showing that she still care and worried me? don’t know too. She has ever hurt me and maybe I can’t forgive her. Althought, it was touch me deeply inside of my heart. From that time, I made a distance, because I have ever tried to talk and make our problem be clear but surprised me, she just lived me, it pains my heart.
Bad time and sadness. Now, I feel stupid if remember that. Closed and not hoping anything more from a friend like her.
Time flies, my days be brighter and doing my best for my self. Don’t want think of such things right now. Thanx ‘Father’ for more happiness and joy in my life.

Nia said ‘love is full of colours’
And I saying ‘friendship too’

‘Have u ever fallen down for many times? You should be stronger’